Thursday, March 26, 2009

3D modelling dalam custom bike building

Mungkin banyak dari kita yang tau bahwa untuk custom build sebuah motor perlu persiapan yang baik. 3 langkah terpenting dalam bike building untuk saya adalah konsep desain, engineering dan execution. Kali ini akan saya tulis mengenai konsep desain.

Dalam merangcang sebuah motor kita perlu menentukan tema (theme) motor yang akan kita bangun. Boleh bergaya apapun, asalkan memang kita suka. Nah dalam konsep mendesain ini saya selalu memulai dengan sketsa pensil, kemudian sketsa itu saya tuangkan dalam bentuk gambar garis di komputer (boleh pakai sembarang software sesuai kemampuan dan keinginan anda).

Nah, sebenarnya sketsa tangan saja sudah cukup jika itu memang sudah merepresentasikan konsep desain anda dengan jelas. Saya sendiri selalu memodeolkan secara 3D untuk custom bike, kalau hanya modifikasi (rangka tidak dibangun sendiri) maka tidak perlu karena tinggal menyesuaikan dengan material yang ada.

modeling 3D ini akan sangat berguna untuk melihat probabilitas kesuksesan desain anda, dalam artian apakah motor custom yang kita desain itu akan possible untuk dibangun atau tidak. Hal ini disebabkan oleh keunggulan modeling 3D secara umum, kita dapat melihat (misalnya) apakah gear belakang sudah lurus dengan sprocket depan. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan tebal bos (spacer) untuk gir atau velg belakang.

Itu tadi hanya satu hal, kita juga dapat menentukan seberapa lebar rangka belakang tergantung tromol velg yang kita punya. Kita bisa tau posisi lubang as belakang dengan presisi (nah, ini juga harus didukung keahlian tenaga bubut kita). Hal lain kita bisa langsung tau berapa sudut yang perlu untuk membengkokkan pipa knalpot, pipa rangka dan lain2.

Keuntungannya adalah kita mengurangi kemungkinan misdesain (kurang lebar, kurang semput, kepanjangan dll) pada tahap building. Karena misal kita salah nge-roll rangka (tanpa dimodelkan) maka otomatis kita harus mengulang. Roll back tidak saya anjurkan walaupun banyak orang tau cara melakukannya, karena setelah di roll, susunan molekul pipa akan telah berubah dan kekuatannya akan berkurang. Tentunya mengulang pekerjaan adalah membuang biaya.

Dan yang paling penting adalah, kita akan mendapat bayangan riil, seperti apakah jadinya motor yang kita desain nantinya.

Contoh rendering model 3D dalam bentuk wireframe:




Contoh rendering dalam bentuk smooth shaded (ini gambar untuk simulasi warna cat sebelum motor asli dicat, bandingkan dengan foto benda asli di bagian bawah):


Semua modelling saya lakukan di 3D studioMax7.